20 Saksi Diperiksa, Misteri Kematian Editor Metro TV Belum Terkuak

Polisi mengerahkan anjing pelacak di lokasi penemuan mayat jurnalis Metro TV, Yodi Prabowo, di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 10 Juli 2020.
Sumber :
  • VIVA/Vicky

VIVA – Total 20 orang saksi sudah dimintai keterangannya oleh polisi terkait kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Diantara saksi yang diperiksa adalah keluarga korban, rekan kerja di Metro TV hingga kekasih korban bernama Suci Fitri.

"Total sudah 20 saksi dimintai keterangan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 12 Juli 2020.

Meski telah memeriksa saksi mencapai puluhan orang banyaknya, misteri kematian Yodi belum juga terpecahkan. Tak menutup kemungkinan polisi akan memeriksa saksi lagi guna mengungkap kasus ini. 

Terkait apa saja yang digali dari saksi yang telah diperiksa, polisi sendiri mengaku tak bisa membeberkannya karena telah masuk ke materi penyidikan. "Keluarga terdekat, sama terakhir dia (orang yang terakhir ditemui Yodi) ketemu," katanya lagi.

Baca: Polisi Dalami Pengakuan Pacar Editor Metro TV Soal Orang Ketiga

Jasad Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.

"(Lokasi temuan) di samping tembok tol," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budi Sartono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 10 Juli 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi yang menemukan sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Beberapa saat kemudian, sejumlah anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak.

Jasad Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.

"(Lokasi temuan) di samping tembok tol," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budi Sartono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 10 Juli 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi yang menemukan sepeda motor di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Beberapa saat kemudian, sejumlah anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan tol melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak.