Mahasiswa Bogor yang Terseret Ombak Saat Selfie, Ditemukan Mengambang
- Basarnas banten
VIVA – Satu mahasiswa Politeknik Akademi Kimia Analis (AKA) Bogor yang terseret ombak dan hilang saat berswafoto atau selfie di Pantai Pulomanuk, Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban dibawa ke Puskesmas terdekat dan dilakukan pemeriksaan standar covid-19.
"Sementara diperiksa dulu di Puskesmas Bayah dengan prosedur covid," kata Humas Basarnas Banten, Warsito, melalui pesan singkatnya, Minggu 28 Juni 2020.
Korban bernama Muhammad Aulian Hidayat (21) yang bermain ke pantai tersebut pada Jumat, 26 Juni 2020. Mereka tiba di Pantai Pulomanuk sekitar pukul 16.30 wib, kemudian pukul 17.30 wib Aulian bersama Ferdian pergi ke karang untuk swafoto. Tiba-tiba saja ombak besar datang dan menyeret keduanya.
Beruntung Ferdian berhasil diselamatkan warga. Nahas bagi Aulian, dia terseret ombak dan hilang. Jenazah korban baru ditemukan pagi tadi, Minggu 28 Juni 2020 sekitar pukul 07.30 wib.
"Ditemukan sekitar 3 km dari lokasi kejadian. Ditemukan nelayan dengan kondisi mengambang di laut," terangnya.
Selama tiga hari pencarian, Basarnas Banten dibantu masyarakat sekitar, nelayan, Polairud Polda Banten, Tagana Lebak, PMI Lebak, TNI, hingga Madure Rescue.
"Personil ada juga yang menggunakan hazmart saat melakukan evakuasi korban. Selanjutnya korban akan kami serahkan ke keluarganya," jelas Warsito.