Ngebut, Remaja 16 Tahun Tewas Seketika Tergilas Truk di Daan Mogot

Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Sendy Armando, remaja 16 tahun warga Rawa Buaya, Cengkareng, tewas seketika usai kepalanya tergilas truk peti kemas di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 11 Juni 2020. Sendy tewas karena memacu sepeda motor miliknya dengan kecepatan tinggi dan mencoba menyalip truk.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat, Kompol Purwanta, mengatakan korban berboncengan dengan rekannya, Evraim Steven (16). Beruntung rekannya yang dibonceng hanya mengalami memar.

“Korban bersama seorang rekannya berboncengan dengan sepeda motor matic Vario B-3351-NZI melaju di Jalan Ring Road dari arah selatan menuju ke arah utara, tepatnya dekat Ruki 1000, tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat roda depan terperosok ke jalan beda tinggi,” ujar Purwanta dikonfirmasi. 

Sepeda motor berikut korban jatuh ke bagian kanan jalan. Nahasnya, di bagian kanan pula melaju truk peti kemas. Armando tewas seketika usai tergilas dengan luka parah di bagian kepala.

“Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke RSCM, sedangkan pembonceng jatuh ke kiri sehingga kaki kanannya terserempet roda belakang sebelah kiri, yang mengakibatkan luka memar dirawat di RSUD Cengkareng,” ujar Purwanta.

Dalam kasus kecelakaan ini, Purwanta mengatakan, murni kesalahan dari pengendara motor yang tidak bisa mengendalikan sepeda motor saat berjalan di jalan umum.

“Korban dan rekannya diketahui masih berusia di bawah 17 tahun, berstatus pelajar, belum miliki KTP maupun SIM, namun sudah berani berkendara di jalan raya tanpa menggunakan helm,” ujarnya. (ase)