Tak Ada Lonjakan, Bandara Soetta Layani 5 Ribu Penumpang per Hari
VIVA – PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang mencatat, kurang lebih terdapat 5 ribu pergerakan penumpang di bandar udara tersebut setiap hari, baik kedatangan maupun keberangkatan.
Senior Manager Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengatakan, angka rata-rata pergerakan penumpang itu sebanding dengan pergerakan pesawat yaitu sekitar 161 per hari.
"Mulai dari diberlakukannya aturan perjalanan terbatas itu hingga sekarang, rata-rata Bandara Soetta melayani 5 ribu penumpang, baik itu domestik ataupun internasional," katanya, Jumat, 22 Mei 2020.
Dia mengatakan, penerbangan domestik pun lebih didominasi perjalanan tujuan perjalanan ke daerah Surabaya, Bali hingga Makassar.
"Kalau tujuan domestik, rata-rata lebih banyak ke Surabaya, Makassar bahkan ke Bali juga ada. Dan kita pastikan mereka ini pebisnis atau penumpang yang masuk kategori diperbolehkan, sesuai dengan aturan pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Memasuki lebaran ini, Febri menyebutkan, Bandara Soetta tidak mengalami lonjakan, dimana tercatat pada Kamis, 21 Mei 2020, sekitar 5 ribu penumpang yang melakukan perjalanan melalui bandar udara tersebut.
"Jelang lebaran ini juga tidak ada lonjakan, biasanya kalau lebaran ini, pergerakan penumpang per hari mencapai 200 ribu, tapi sekarang rata-rata hanya 5 ribu. Untuk penerbangan juga sama, biasanya kalau lebaran itu mencapai 1.200 sampai 1.300 flight, tapi dengan kondisi seperti ini hanya 161 flight saja," katanya.
Dari data yang dihimpun, untuk pergerakan penumpang mulai H-7, pada Minggu, 17 Mei 2020 hingga H-5 lebaran pada Selasa, 19 Mei 2020, total pergerakan penumpang mencapai 14.761 orang. Jumlah itu merupakan penumpang yang datang dan berangkat, dengan penerbangan internasional dan domestik.
"Musim lebaran tahun ini pun tentunya tidak sama dengan tahun-tahun yang lalu, karena tentunya kita tengah dihadapi dengan musibah. Namun, kita tetap melakukan peningkatan penjagaan dengan mengerahkan 239 personel khusus yang mengawal prosedur penumpang pesawat," ujarnya.
Para petugas itu akan disiagakan pada proses pemeriksaan penumpang sesuai aturan pencegahan Covid-19, baik di area kedatangan dan keberangkatan penumpang.