Anies Singgung Korelasi Pendidikan dan Sikap Hadapi Corona
- Pemprov DKI
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyinggung korelasi tingkat pendidikan di masyarakat, dengan sikap mereka menghadapi wabah corona.
Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, karena beragamnya tingkat pendidikan masyarakat, tidak semua orang memiliki sikap yang sama menghadapi wabah yang sudah berlangsung sejak awal Maret itu di Indonesia.
"Tantangan (wabah corona) seperti sekarang ini, adalah wujud hasil pendidikan. Menunjukkan betapa masyarakat merespons situasi Covid-19, karena kita perhatikan, dampak pada masyarakat berbeda-beda," ujar Anies dalam upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) virtual, Senin, 4 Mei 2020.
Anies menyampaikan, sebagian masyarakat, ada yang menganggap corona sebagai masalah ringan karena secara kasat mata, virus itu adalah hal yang tidak terlihat. Sementara masyarakat yang lebih memiliki pengetahuan, mengambil langkah yang lebih serius karena corona bisa menimbulkan penyakit mematikan yang belum ditemukan obatnya.
"Kita berhadapan dengan permasalahan Covid, berhadapan dengan problem yang sumbernya tidak tampak. Tidak tampak virusnya. Hanya tampak satu per satu orang masuk rumah sakit. Ada yang sembuh, ada yang terpaksa tidak bisa ditolong lalu wafat," ujar Anies.
Anies mengemukakan, masih banyaknya warga yang tidak serius menghadapi ancaman corona, adalah indikator pemerintah harus lebih meningkatkan lagi kualitas pendidikan. Pendidikan tidak semata-mata sarana bagi seseorang untuk lulus dan meraih gelar, namun menumbuhkan karakter juga kepribadian yang baik.
"Ini (sikap masyarakat ketika menghadapi corona), menjadi peringatan kepada kita untuk makin meningkatkan kualitas pendidikan kita," ujar Anies.