Waspada Corona, Wali Kota Depok Larang Pasar Tumpah
VIVA – Wali Kota Depok, Mohammad Idris telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) dan seluruh camat untuk menghentikan kegiatan pasar tumpah yang kerap digelar warga secara swadaya. Kebijakan ini merupakan salah satu langkah siaga mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
“Kami sudah menyusun 10 langkah Siaga Intensif Coronavirus Disease (SI-COVID) guna menangani pandemi Covid-19 yang terus bereskalasi secara nasional maupun global.
“Aparat saya minta untuk turun langsung ke lapangan untuk menghindarkan warga Depok dari potensi penularan Covid-19,” kata Wali Kota dilansir pada Selasa 17 Maret 2020
Kemudian, Idris juga mengimbau pejabat RT dan RW untuk turut memantau dan melaporkan keberadaan tamu asing serta warga yang punya riwayat perjalanan mancanegara.
“Para penumpang bus bandara, AKDP, dan AKAP baik yang berangkat atau kembali agar dicek suhu tubuhnya, dan bus disemprot disinfektan oleh petugas Dinas Perhubungan,” ujarnya
Di samping itu, Idris juga meminta agar warga-nya untuk tidak meninggalkan Kota Depok dalam sementara waktu, kecuali mendesak.
“Kecuali untuk kepentingan mendesak dan pekerjaan yang menurut peraturan tempat kerjanya harus bekerja di kantor,” tuturnya
Lebih lanjut ia juga menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok. Untuk itu, mereka perlu berkoordinasi dengan sumber-sumber penyedia kebutuhan pokok.
“Kantor-kantor pemerintah dan swasta, perbankan, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan modern agar melakukan pengukuran suhu tubuh bagi karyawan dan pengunjung dan melakukan penyemprotan disinfektan jika perlu,” katanya. (ren)