Imbas Corona, 6 Sekolah Internasional Diliburkan

Ilustrasi Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien terjangkit virus Corona COVID-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Sebanyak enam sekolah internasional yang ada di Jakarta terpaksa libur. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran tempat belajar mereka bisa menjadi sumber penyebaran virus corona atau Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, Nahdiana, keenam sekolah, yaitu Jakarta Intercultural School (JIS), ACG School, Mentari Intercultural School, Cikal School, Beacon Academy, juga Jakarta Taipei School.

"Kalau yang di catatan kita (Disdik DKI), ada enam (sekolah yang libur)," ujar Nahdiana saat dihubungi pada Selasa, 10 Maret 2020.

Nahdiana menyampaikan, keputusan libur sendiri, bukan instruksi dari Disdik. Sekolah-sekolah internasional yang koordinasinya ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mengambil inisiatif libur setidaknya dua pekan karena durasi itu, merupakan waktu yang disarankan dalam protokol corona untuk memastikan tidak adanya gejala.

"Ini, memang ini kondisinya luar biasa, bahwa virus ini menyebar. Jadi kalau diduga di sekolah itu ada potensi, memang secara medisnya harus 14 hari (karantina mandiri)," ujar Nahdiana.

Nahdiana juga mengemukakan, inisiatif libur diambil karena adanya kekhawatiran civitas academica yang berasal dari berbagai negara, memiliki potensi membawa virus corona ke lingkungan sekolah. Selama masa libur aktivitas, beberapa sekolah, tetap mengupayakan ada KBM baik melalui sarana internet, atau penugasan belajar di rumah untuk para siswa.

"Secara urgent, mereka juga memutuskan untuk home learning dengan pengawasan guru, dengan pendampingan orang tua," ujar Nahdi.