18 Warga Bekasi Negatif Corona
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Pemerintah Kota Bekasi memastikan 18 orang yang dilakukan pemantauan atas penyebaran virus corona dinyatakan negatif. Pemantauan itu sebelumnya dilakukan karena warganya pernah kontak langsung dengan penderita.
"Berdasarkan hasil tes, hasilnya negatif corona dan sudah dipulangkan. Masyarakat Kota Bekasi tak perlu cemas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Rabu, 4 Maret 2020.
Seluruh pasien yang sebelumnya dilakukan pengawasan oleh pemerintah daerah sudah menjalani tes di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Hasilnya menunjukkan seluruh pasien negatif virus corona.
Kata Tanti, pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada warga terkait pencegahan dan penanganan untuk menghadapi ketika ada seseorang yang sudah terjangkit virus corona.
"Kami memberikan edukasi melalui berbagai media, dengan selalu menekankan pentingnya pola hidup sehat seperti mencuci tangan saat atau setelah bepergian dan juga ketika akan makan. Kemudian bagi mereka yang sakit selalu menggunakan masker, demi mencegah penularan kepada orang lain," jelasnya.
Dia mengimbau, jika ada warga yang memiliki gejala-gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, flu, sesak napas, batuk parah, dan sakit tenggorokan, segera ke pusat kesehatan dan rumah sakit terdekat.
"Kita terus berkoordinasi dengan Dinkes yang ada di berbagai wilayah dan kementerian, cepat tanggap juga terhadap informasi yang berkembang di masyarakat. Seperti yang di Cianjur, Kementerian juga sudah menyatakan negatif virus corona. Dan bukan warga Kota Bekasi," ujarnya.