Banjir Tangerang, 12 Pompa Air Dikerahkan Bantu Sedot

Pompa air Satelit digunakan untuk mengatasi banjir di Tangerang
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Hujan yang terus mengguyur wilayah Tangerang membuat ratusan rumah yang berada di Kecamatan Periuk, Tangerang hingga saat ini masih terendam banjir dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter, Kamis 6 Februari 2020.

Adanya hal itu, Pemerintah Kota Tangerang mengoperasikan 12 unit pompa satelit di tanggul Kali Ledug untuk menyedot volume air banjir di sejumlah pemukiman warga. 

"Melihat kondisi yang ada, kita operasikan 12 unit pompa air, dimana 6 pompa dioperasikan di Pintu Kali Ledug. Lalu 3 lainnya di kali sekitar Situ Bulakan, sisanya ditambah dari pengoperasian mobil pompa," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Sebelumnya pompa air itu sudah difungsikan, namun tidak berjalan maksimal karena debit air banjir semakin tinggi.

"Kemarin-kemarin ketinggian air cukup lumayan, sekitar 3 meter dan itu membuat pompa air tidak maksimal. Tapi sekarang  sudah surut walaupun tidak signifikan, namun setidaknya pompa air bisa bekerja dan mudah-mudahan air cepat surut," ujarnya.

Pompa air itu memiliki kapasitas cukup besar yang bisa menyedot air mulai dari 700 liter, 500 liter dan 300 liter per detik. "Kapasitasnya lumayan besar, ya kita harap tentu air bisa segera surut, dan kita juga siagakan penuh petugas di lokasi banjir," ungkapnya.

Diketahui, sejak Sabtu, 1 Februari 2020 banjir sudah merendam wilayah Periuk tepatnya di Gembor, Gebang Raya, dan Periuk Permai. Hingga saat ini pun, banjir masih merendam wilayah setempat dengan ketinggian air yang bervariasi mulai dari 1 meter hingga 2,5 meter. (ren)