17 Pompa Dikerahkan Sedot Banjir di Underpass Kemayoran
- VIVAnews/ Fajar GInanjar Mukti
VIVA – Sejumlah 17 pompa dikerahkan untuk menyedot banjir yang terjadi di lintas bawah atau underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 2 Februari 2020.
Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, Satriadi, pompa-pompa tersebut berasal dari banyak instansi.
Satriadi menyampaikan, instansi tersebut, yaitu Dinas Gulkarmat DKI, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dinas Gulkarmat DKI, juga menyiagakan puluhan personelnya di lokasi hingga banjir di kawasan yang dikelola Pemerintah Pusat itu surut. "Anggota dari kami, sekitar 25 orang," ujar Satriadi.
Menurut Satriadi, penyedotan dilakukan dari sisi Selatan juga Utara underpass. Banjir terjadi, setelah hujan deras kembali mengguyur Ibu Kota pada Minggu dini hari. "Kita mengalihkan (limpahan air) ke tempat pembuangannya, ke gorong-gorong," ujar Satriadi.
Dikutip dari Twitter @TMCPoldaMetro, banjir merendam underpass atau terowongan Kemayoran, Jakarta Pusat. Underpass tersebut tak bisa dilalui. Air merendam underpass hingga hampir menyentuh atap underpass.
Sebelumnya, banjir juga melanda underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari 2020. Ketika itu, banjir merendam setinggi sekitar dua meter. (asp)