Polisi Periksa Perwakilan King of the King di Tangerang
- VIVAnews / Sherly
VIVA – Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota siang tadi memeriksa perwakilan dari kelompok King Of The King di Kota Tangerang. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyadi, mengatakan, pemeriksaan kepada Prapto yang merupakan perwakilan wilayah Tangerang ini, sebagai bentuk tindak lanjut petugas untuk menelusuri keberadaan kelompok yang bernama King of The King itu.
"Jadi, kita sampaikan dulu, kalau King Of The King ini bukan kerjaaan yang muncul di Tangerang, melainkan sebuah kelompok yang memang memberikan janji kesejahteraan bahkan, bisa melunasi utang negara. Dan untuk Prapto ini, dia adalah perwakilan wilayah Tangerang yang mana, dia ikut kelompok itu karena tergiur," katanya.
Sugeng menjelaskan, Prapto yang hingga kini masih menjalani proses pemeriksaan pun mengaku kalau dirinya tergiur akan janji kesejahteraan yang diberikan kelompok tersebut. Bahkan akibat hal itu pun, Prapto rela mengeluarkan uang senilai Rp300 ribu yang digunakan untuk pasang spanduk dan baliho kelompok itu.
"Prapto ini sudah mengeluarkan uang Rp300 ribu untuk pasang baliho yang memang disuruh salah satu nama orang-orang yang tertulis di baliho itu dan hingga kini, untuk langkah selanjutnya, kita akan periksa Juanda, yang memang dari hasil penyelidikan ini, sudah didapatkan identitasnya. Dan untuk yang lain, masih kita telusuri, karena profilnya belum jelas" terangnya.
Sementara itu, hingga kini belum ada masyarakat yang merasa dirugikan atau ikut dalam pola perekrutan dana dari kelompok King Of The King ini.
"Sampai sekrang belum ada masyarakat yang merasa dirugikan akan kelompok ini, kita juga imbau agar warga atau masyarakat tidak dengan mudah tergiur akan janji-janji yang diberikan secara tidak jelas," ujarnya.
Untuk diketahui, sebuah spanduk yang memuat tulisan kerajaan abal-abal mirip Agung Sejagat muncul di Kota Tangerang. Spanduk berwarna biru berukuran sekitar 1 x 1,5 meter tersebut muncul di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Spanduk tersebut bertuliskan KING OF THE KING. YM SOEKARNO. MR. DONY PEDRO. Dibawahnya juga terdapat tulisan yang mengklaim bahwa kerajaan tersebut akan bekerjasama dengan Presiden Direktur Bank UBS, Presiden PBB, Presiden MI yang disebut terbentuk untuk melunasi utang negara.
Tidak hanya itu, spanduk itu juga menyertakan nama Presiden Joko Widodo serta memasang foto Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.