Ketua DPRD Endus Ada Permainan di Balik Revitalisasi Monas
- Syaefullah/VIVAnews
VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetio Edi Marsudi curiga ada permainan di balik revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yang saat ini sedang dilakukan DKI.
Menurut Pras, sapaan Prasetio, revitalisasi yang salah satunya dilakukan dengan menebang puluhan pohon besar di sisi selatan Monas, terkesan dilakukan terburu-buru, juga tidak sesuai dengan rencana awal yang disetujui DPRD.
"Di sini saya (melihat) ada indikasi, kecurigaan, di sini ada main-main. Begitu saja," ujar Pras di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) ke Monas, Jakarta, Senin, 27 Januari 2019.
Pras menyampaikan, hal yang tidak sesuai di antaranya pembetonan sisi selatan Monas. Padahal, merujuk ke Peraturan Daerah (Perda) DKI Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Monas adalah ruang hijau yang area selatannya seharusnya dipenuhi pepohonan.
"Saya agak kaget dengan situasi, kondisi. Saya langsung turun ke lapangan, saya langsung melihat revitalisasi Monas," ujar Pras.
Pras juga mengemukakan, di dalam Perda RTRW, Monas merupakan area serapan. Sementara, dalam proyek yang dilakukan, sisi selatan justru dibeton tanpa ada sela yang bisa menyerap air.
"Kalau ini jadi serapan, kok ini dibeton? Padahal ini kan daerah serapan yang tidak boleh dibuat apa-apa," ujar Pras.