Datangi Proyek UIII, Jusuf Kalla: Ini Akan Jadi Kampus yang Indah
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kembali meninjau lokasi proyek pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di kawasan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Jumat, 24 Januari 2020.
Pantauan VIVAnews, Jusuf Kalla dan rombongan tiba sekira pukul 14.30 WIB. Pada kesempatan kali ini, ia didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bersama Menteri Agama Fachrul Razi.
Kepada awak media, Jusuf Kalla mengatakan, sebagian proyek telah berjalan setahap demi setahap sesuai rencana. “Insya Allah ini akan menjadi kampus yang indah, yang hijau, yang menampung air. Ini danaunya saja kita bikin beberapa, dan dibangun tidak lebih dari 20 persen dalam konsep modern. Karena ini 50 persen dari asing, 50 persennya kita,” katanya.
Ketika disinggung akan dibangunnya Museum Rasulullah, pria yang akrab disapa JK itu mengaku, pihaknya sampai saat ini masih mempelajari konsepnya. “Iya kita lagi pelajari betul posisinya agar tidak melanggar penghijauan. Kita sama-sama konsepnya green university," ujarnya.
Saat ditanya lebih lanjut soal progres pembangunan, JK enggan menjelaskan secara detail. Sementara itu, Menteri Agama Fachrul Razi mengaku puas dengan kinerja proyek UIII. Namun demikian, masih ada catatan terkait dengan pembebasan lahan.
“Kita ke sini lihat-lihat kesiapan UIII, dan ternyata kami semua puas dan Pak JK tadi juga sudah memberikan masukan-masukan, terutama terkait pembebasan tanah, kemudian bangunan-bangunan, dan sangat bermanfaat bagi kami semua dalam melaksanakan tugas,” katanya.
Kampus tersebut berdiri di lahan seluas 142,5 hektare. Konsep pembangunan dibagi ke dalam tiga zona. Adapun zona satu berisi gedung rektorat, masjid, perpustakaan, gedung fakultas, infrastruktur, ruang terbuka hijau, dan echo sanctuary park.
Sementara itu, zona dua diisi bangunan kampus yang megah dan zona tiga terdiri atas kawasan fakultas dan pusat kajian, di zona tersebut juga terdapat pusat peradaban seperti museum, pertunjukan seni dan budaya Islam serta gedung serba guna.
UIII akan mengombinasikan sejumlah tradisi keilmuan atau kesarjanaan yang tengah berkembang di berbagai belahan dunia, seperti di Mesir, Maroko, Tunisia, atau Arab Saudi.