Volume Sampah di Tangerang Naik 800 Ton Setelah Banjir
- VIVAnews/Sherly
VIVA – Setelah banjir yang melanda sejak Rabu 1 Januari 2020 lalu, volume sampah di Kota Tangerang meningkat sekitar 60 persen dari hari biasanya.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Buceu Gartina mengatakan, penambahan sampah akibat banjir yang melanda sekitar 60 persen atau 800 ton di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Rawa Kucing.
"Jadi kalau hari biasa atau ada acara-acara tertentu, peningkatan hanya 166 ritase tapi pasca banjir ini perhari bisa 460 ritase mobil," katanya, Senin, 6 Januari 2020.
Ia menjelaskan, biasanya petugas kebersihan mengangkut sekitar 1,3 ton dalam sehari. Namun saat ini, volume sampah yang diangkut mengalami peningkatan cukup signifikan. Bahkan, sampah yang mendominasi pun adalah kasur, perabotan rumah tangga dan pakaian serta lainnya.
"Petugas yang kita kerahkan ada 775 orang yang tersebar di seluruh titik banjir di Kota Tangerang. Mereka juga dibantu sejumlah instansi lainnya seperti Bidang Pertamanan, Disbudpar dan relawan," ujarnya.
Buceu menargetkan seluruh petugas akan terus melakukan pembersihan sampah bekas banjir hingga Senin, 13 Januari 2020 mendatang.
"Kita masih terus sisir lokasi banjir untuk fokus angkut sampah-sampah tersebut, semoga saja minggu depan sudah selesai dan bersih sesuai target," ungkapnya.