Korban Tewas Akibat Banjir di Bekasi Bertambah Jadi 9 Orang
- VIVAnews/Foe Peace
VIVA – Korban tewas akibat banjir di wilayah Kota Bekasi kembali bertambah. Pemerintah setempat mencatat dari lima orang yang dinyatakan tewas kini menjadi sembilan orang merenggang nyawa.
“Sampai dengan Sabtu 4 Januari 2020, jumlah orang yang meninggal karena banjir sebanyak sembilan orang,” kata Kabag Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sayekti Rubiah, Sabtu 4 Januari 2020.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi pada Kamis 2 Januari 2020, menyatakan hanya ada lima orang yang meninggal dunia. Korban meninggal ada yang terseret arus banjir, juga ada yang disebabkan tertimpa robohan puing.
Sayekti menambahkan, sekarang ini masih terdapat satu warga yang dikabarkan hilang dan belum ditemukan. Korban diketahui terbawa arus di wilayah Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.
“Sampai sekarang masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR,” tuturnya.
Menurut dia, terjadinya penambahan korban meninggal karena banjir juga salah satunya setelah bocah yang hanyut di Kalibaru berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Korban sudah dua hari sejak Rabu 1 Januari 2020 hilang di Kali Alam Kali Baru, Bekasi Barat.
Di sisi lain, kata dia, warga yang masih mengungsi di Kota Bekasi terdapat di wilayah Kecamatan Medan Satria sebanyak 138 orang.
“Warga diungsikan di kantor empat kantor kelurahan," ujarnya.