Kepala Dinas SDA Bekasi Ungkap Penyebab Banjir karena Arus Balik Air
- VIVAnews/Dani
VIVA – Penyebab banjir yang melanda sebagian Kota Bekasi sejak 1 Januari lalu masih dalam kajian. Namun, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air menduga limpahan air itu dipicu karena backwater atau arus balik air.
“Air seharusnya masuk ke Kali Bekasi hingga pantai utara, tapi ini malah balik lagi atau backwater. Itu yang menyebabkan air di Kali Bekasi tinggi, jadinya meluber ke lokasi lain,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Arief Maulana, Sabtu 4 Januari 2020.
Arief menambahkan, fenomena backwater membuat lokasi yang tadinya tidak banjir menjadi banjir. Seperti yang terjadi di Jalan Ahmad Yani tepatnya di Islamic Center.
Faktor lainnya, kata Arief, lokasi pembuangan di Banjir Kanal Timur mengalami peningkatan. Sehingga air yang seharusnya dibuang ke lokasi tersebut malah tidak bisa. Sehingga air tidak bisa ke mana-mana.
“Memang ini luar biasa, sudah 20 tahun tidak pernah terjadi hal ini lalu kemarin kejadian lagi. Seumur saya bekerja di Bina Marga baru kali ini terjadi,” katanya.
Untuk itu, pihaknya kata Arief sedang berupaya menginventarisir kerusakan yang disebabkan banjir. Terutama, mengindikasi secara maksimal tanggul-tanggul yang jebol. Selain itu, memaksimalkan penyedotan air pun akan dilakukan di wilayah-wilayah yang masih tergenang.
“Banjir luas ini baru kejadian kali ini. Ke depan akan kami lakukan pemetaan, normalisasi Kali Bekasi dari hulu ke hilir juga akan dilakukan, pak wali (wali kota) dan Kementerian PU-Pera juga sudah berkoordinasi sebab di Kali Bekasi masalah sendimentasi harus selesai,” tuturnya. (ren)