Sungai Cisadane Kembali Meluap, Banjir di Tangerang Meluas
- VIVAnews/Sherly
VIVA – Hujan yang mengguyur wilayah Tangerang tadi malam, serta adanya kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat membuat debit air Sungai Cisadane kembali meluap. Alhasil, lokasi yang terdampak banjir di Tangerang makin meluas.
Tak hanya itu, debit air banjir yang merendam rumah warga pun terus meninggi. Salah satunya di Perumahan Ciledug Indah 1, Ciledug, Tangerang.
Pantauan VIVAnews dilokasi, ketinggian banjir di perumahan tersebut bervariasi mulai dari satu meter hingga 2 meter. Tidak hanya rumah, sejumlah kendaraan pribadi milik warga pun turut terdampak.
Salah seorang warga setempat, Aisyah mengatakan, tadi malam air memang sempat surut, namun hujan yang mengguyur wilayah Tangerang kurang lebih satu jam membuat debit air kembali tinggi.
"Kalau rumah saya kerendam banjir sekitar satu meter. Terus sempat surut sampe sebatas dengkul. Tapi, sekitar jam 11 malam hujan lagi, terus airnya tinggi lagi sampai sekarang," katanya saat ditemui VIVAnews di posko pengungsian Ciledug Indah 1, Kamis, 2 Januari 2020.
Menurutnya, saat ini warga yang berada di Perumahan Ciledug Indah 1 masih ada yang bersikeras tinggal didalam rumah. "Yang rumahnya pada tingkat mah masih disana (rumah) kalau kita milih ngungsi saja, takut air naik lagi, sudah enggak mikir lagi soal barang-barang dirumah," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, banjir di kawasan Ciledug Indah 1, memang satu-satunya yang terparah dari titik lainnya.
"Ini memang yang terparah karena debit air untuk di pemukiman warga agak naik, meski di jalanannya sudah mulai surut. Dan kalau dari laporan, banjir juga meluas ke Karawaci dan Pinang," ungkapnya saat memantau lokasi.
Diketahui, untuk Kota Tangerang terdapat kurang lebih 2.800 rumah yang terendam diberbagai titik, mulai dari Kecamatan Ciledug, Karang Tengah, Periuk Pinang dan Karawaci.