Dicurhati Banjir di Gereja, Anies Minta Wali Kota Bantu Izin Renovasi

Anies Baswedan Kunjungi Gereja Katolik Santo Kristofarus Jakarta.
Sumber :
  • Edwin Firdaus/VIVanews.

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung merespons keluhan dari Pastor Kepala Gereja Katolik Santo Kristofarus Romo Serfi Fangohoei yang menceritakan masalah banjir.

"Terakhir disampaikan Romo Serfi sejarah Paroki ini dekat dengan air makanya diberi nama Santo Kristoforus. Tadi juga kami mendengar ada rencana renovasi. Di sini ada pak wali siap memberikan perizinan dan kami berharap dari parokki kita berharap didoakan agar air tidak masuk karena air muncul dari luar. Jakarta bisa bebas dari bencana banjir," kata Anies di hadapan umat Katolik, Selasa, 24 Desember 2019.

Anies berharap nanti setelah direnovasi gereja tersebut bisa terbebas dari banjir yang sering merendam gereja berumur 56 tahun itu. "Biarlah nanti cerita sejarah dulu ada banjir tapi setelah direnovasi paroki bebas banjir sehingga tidak ada foto-foto itu di masa yang akan datang," ujarnya.

Sebelumnya saat Anies tiba, Pastor Serfi menceritakan kepada Anies bahwa gereja yang telah berdiri 56 tahun kerap terendam banjir setiap hujan lebat.

"Kami hadir untuk masyarakat dan jadi bagian dari kota ini. Kami sampaikan harapan dari umat berjumlah 12 ribu kami harap bisa beribadah di tempat yang baik. Sebelum bapak Anies ke sini gereja ini selalu kebanjiran," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Nama kristoforus itu di katolik orang (Santo) yang seberangkan orang di sungai. Harapan kami semoga tercapai kami berharap kami sebagai warga gereja katolik. Mari kerjasama melakukan apapun untuk kebaikan di tempat ini di kota ini."