46 Ekor Ular Kobra di Bekasi Berhasil Dievakuasi
- VIVAnews/ Dani.
VIVA - Proses evakuasi anak ular kobra di wilayah Kota Bekasi sudah mencapai 46 ekor ular. Dan sepanjang penanganan sudah ada 20 laporan yang masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran setempat.
"Sudah berhasil kami evakuasi sebanyak 46 ekor anak ular kobra dari sejumlah laporan yang kami terima dalam sebulan," kata pelaksana unit rescue sekaligus eksekutor pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Eko Budi, Selasa 17 Desember 2019.
Sebabnya, kata Eko, setiap satu laporan yang diterima, ternyata petugas bukan hanya menemukan satu ular saja, tapi lebih dari itu. Sehingga, jumlah laporan yang masuk lebih kecil dibanding evakuasi ular yang dilakukan.
Eko menambahkan, dari 50 ekor ular yang ditangkap di antaranya, jenis kobra, king kobra, dan ular sapi. Penangkapan anakan ular kobra ini disebabkan karena lebih dulunya induk ular kobra yang sudah berhasil dievakuasi.
Banyaknya ular kobra yang bermunculan, diakui Eko, karena sudah menyempitnya ruang terbuka. Sehingga hewan jenis reptil tersebut bermigrasi ke permukiman warga untuk bertahan hidup.
"Ular kan rantai makanan tertinggi, karena rawa udah banyak tergusur, sawah juga akhirnya dia cari hewan lain, cicak misalnya di permukiman warga,” katanya.
Untuk itu, Eko berharap, warga segera melakukan koordinasi ke Dinas Pemadam Kebakaran bila menemukan kembali hewan yang berbahaya seperti ular dan tawon. Namun, untuk penanganan dini, kata Eko, warga harus membersihkan tumpukan barang dan menaruh keset berbahan ijuk agar mencegah ular masuk ke dalam rumah.
"Mengepel lantai dengan karbol berbahan sereh juga bisa mengusir ular, karena hewan tersebut tidak tahan bau menyengat," tuturnya.