Moge Tabrak Nenek dan Cucu, Polisi Tak Sebut Nama Pengendara
- VIVAnews/Muhammad AR
VIVA – Kepolisian Resor Bogor Kota (Polresta) Bogor Kota, memberi keterangan terkait kronologi kecelakaan Motor Gede Harley Davidson yang menewaskan nenek Siti Aisah (52) dan cucunya Anya Septia Mahesa (5). Namun Polisi belum menyebutkan identitas pengendara moge tersebut.
Dalam keterangan yang diterima wartawan dari Paur Sub Bagian Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti, laka lantas menyebabkan korban meninggal dunia dan luka ringan di Jalan Raya Pajajaran depan Halte RS. PMI Bogor, pukul 06.30 WIB.
"Langkah-langkah kepolisian yang sudah dilakukan pihak kepolisian. Pemeriksaan Saksi di TKP mengamankan pelaku dan barang bukti. Olah TKP dan evakuasi korban ke RS terdekat," katanya, Minggu malam, 15 Desember 2019.
Desty menuturkan, kronologis saat motor Harley Davidson dengan Nomor Pol B 4754 NFE datang dari arah Warung Jambu menuju Tugu Kujang. Saat melintas di jalan raya Pajajaran tepatnya depan halte RS PMI, diduga pengendara saat mengendarai kendaraannya tidak hati-hati.
"Tidak antisipasi serta tidak memberikan prioritas penuh kepada penyebrang jalan, sehingga kendaraan tersebut menabrak dua orang penyeberang jalan yang sedang menyeberang dari arah kiri jalan menuju ke kanan jalan. Akibat laka lantas tersebut posisi kendaraan terjatuh serta mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan," kata Desty.
Namun demikian, saat ditanya nama dan hasil pemeriksaan sementara pengendara Moge, pihak Kepolisian belum merespon. Namun luka ringan yang menimpa Anya dibantah pihak keluarga.
Keluarga mengatakan, saat ini kondisi Anya belum sadarkan diri, akibat benturan keras dikepalanya. Wajahnya lebam dan muntah mengeluarkan darah.
"Anya ditangani dokter Apolo, Kami diminta pihak rumah sakit menebus obat Rp2,5 juta. Muntah darah, katanya ada luka di kepala," kata Bibi korban.