Depok KLB Hepatitis A, Diduga Penyebaran Asalnya dari OB Sekolah
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok akhirnya membuka hasil investigasi terkait penyebaran virus hepatitis A di Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 20 Depok. Kasus itu belakangan telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) lantaran menjangkiti ratusan orang.
Kepala Dinkes Kota Depok, Dokter Novarita mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan, diduga virus itu menyebar dari seorang petugas kebersihan atau OB yang juga penjaga kantin di sekolah tersebut.
“Sebelum kejadian ini ramai, si OB itu kena sakit hepatitis, diduga virus ini tersebar melalui makanan yang disajikan oleh OB itu,” kata Novarita di Depok pada Kamis 5 Desember 2019.
Novarita juga mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya mencatat ada sekira 262 kasus terkait dengan virus hepatitis A di Kota Depok.
“Jadi ini sudah menyebar, enggak tahu juga penyebarannya tapi yang pasti di sekitar SMPN 20 dan sekitar lingkungan rumah para siswa,” ujarnya.
Novarita tak menampik jika penyebaran virus itu bisa semakin meluas terlebih saat ini sedang memasuki musim penghujan.
“Biasanya musim hujan banyak sekali penyakit, apalagi kalau lingkungan kotor. Maka dari itu kami pun mengimbau pada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan sebelum makan dan minum,” tutur dia.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan wabah hepatitis A sebagai KLB. Status ini diberlakukan sejak 20 November 2019 hingga 20 Januari 2020.