Kapolda: Reuni 212 Laporkan Jumlah Massa Aksi 10 Ribu Orang
- VIVAnews / Eduward Ambarita
VIVA – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan, dari informasi yang ia terima jumlah massa aksi reuni 212 berjumlah 10 ribu orang. Meskipun berjumlah puluhan ribu, Gatot mengaku tak ada pengamanan yang spesial.
"Sudah siap semuanya. Ya lebih kurang kalau kita informasikan sepuluh ribu orang (massa aksi reuni 212). Pengamanan tidak ada yang spesial," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 30 November 2019.
Terkait izin acara tersebut, jenderal bintang dua tersebut mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan panitia acara. Dari hasil koordinasi tersebut, disepakati bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan keagamaan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan panitianya mereka tidak melaksanakan lain selain kegiatan keagamaan," katanya.
Dari koordinasi tersebut, pihak panitia juga menginformasikan bahwa kegiatan akan dilakukan mulai pukul 02.00 dini hari. Ia pun berharap acara selesai pukul 08.00 WIB.
"Mereka akan memulai malam hari lebih kurang jam 2 pagi dan mudah-mudahan jam 8 pagi sudah selesai," katanya.
PA 212 bertekad memutihkan kawasan Monas, Jakarta Pusat saat menggelar reuni akbar pada 2 Desember 2019. Reuni akbar PA 212 itu direncanakan diawali salat tahajud berjemaah.
Hal itu dikatakan Ketua Steering Committee Reuni Akbar PA 212 Yusuf Muhammad Martak saat jumpa pers di DPP FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2019.
Yusuf mengatakan, Reuni Akbar PA 212 akan diawali salat tahajud berjemaah dan dijadwalkan selesai pada pagi hari.
"Salat Tahajud bersama, salat Subuh, pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan bermunajat kepada Allah SWT. Insya Allah acara akan kami akhiri pada pagi hari," kata Yusuf.