Tabung Gas Meledak di Bekasi, Satu Keluarga Terbakar
- VIVAnews/Dani
VIVA – Ledakan tabung gas ukuran tiga kilogram memporak-porandakan rumah kontrakan di Kampung Warung Asem, RT 02 RW 01, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu, 27 November 2019. Akibatnya, satu keluarga mengalami luka bakar.
Korban luka bakar itu pasangan suami istri Takur (35 tahun) dan Nafisatun (30 tahun). Keduanya menderita luka bakar pada bagian kaki. Namun yang mengalami luka bakar cukup serius adalah kedua anaknya yakni, Firman (8 tahun) dengan luka bakar hingga 80 persen, dan Afrizal (3 tahun), luka bakar 30 persen pada bagian punggung.
Hingga saat ini empat korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bakti Husada, Tambun.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran bermula dari kebocoran tabung gas tiga kilogram dari kamar kontrakan nomor dua yang ditempati korban. Dari situ tabung gas lantas dibawa keluar kontrakan agar tidak menimbulkan ledakan.
Nahas, saat tabung gas dibawa keluar, ternyata ada tetangga yang tengah membakar sampah. Api dari pembakaran sampah pun seketika menyambar gas yang keluar dari tabung hingga mengakibatkan ledakan dan menghanguskan tujuh petak kontrakan.
Ledakan tabung gas di Tambun, Bekasi, juga menghanguskan satu mobil Toyota Rush milik warga. (Foto: Dani/VIVAnews)
Penghuni kontrakan langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Tidak hanya itu, ledakan yang menyebabkan kebakaran juga turut menghanguskan satu unit mobil Toyota Rush B-1116-FQW.
"Awalnya ada gas bocor, terus tabung gas dibuang keluar. Nah, di luar ada bakaran sampah, api langsung menyambar ke tabung terus nyamber ke rumah kontrakan, langsung kebakar semua," kata Yuhendri (37), tetangga korban.
Saksi lainnya, Mizar (50), mengatakan saat kejadian seluruh warga panik. Beberapa warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sedangkan warga lainnya sibuk menyelamatkan barang berharga.
"Karena takut juga rumah yang lain pada kena, apalagi apinya cepat membesar dan melalap semua bangunan," kata Mizar.
Kepanikan warga makin meningkat tatkala ada warga yang menjadi korban. Atas kebakaran itu, sedikitnya tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Lokasi yang relatif mudah dijangkau membuat petugas tidak terlalu kesulitan menjinakkan api.
Kapolsek Tambun, Kompol Siswo, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Namun, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga dipicu kebocoran tabung gas.
"Kami masih terus memastikan penyebabnya, beberapa saksi masih kami minta keteranganya," katanya.