Politikus PSI Sebut Anies Serampangan Kelola Anggaran Jakarta
- VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, William Aditya menyebut, Gubernur Anies Rasyid Baswedan serampangan dalam mengelola keuangan provinsi itu.
"Ada keserampangan pengelolaan anggaran di eksekutif," katanya dalam program Indonesia Lawyers Club tvOne bertajuk 'Anies Tak Putus Dirundung Tuduhan' pada Selasa malam, 12 November 2019.
Ia mencontohkan, pada Juli, pembahasan APBD adalah Rp95,5 triliun. Tetapi, dalam rapat di Badan Anggaran (Banggar) DPRD, justru turun menjadi Rp84,9 triliun. Anehnya, kata William, belanjanya justru jauh lebih besar, yakni Rp94,3 triliun, daripada anggaran. “Jadi, lebih besar pasak dari pada tiang.”
Dia juga menyoroti target pencapaian anggaran yang dialokasikan dalam rencana APBD. Target penerimaan dari sektor pajak tahun 2020, sebesar Rp49,5 triliun. Sedangkan hitungan PSI, hanya Rp43,7 triliun, sehingga ada ancaman defisit.
William, yang kali pertama membongkar anggaran aneh pembelian lem Aibon itu, juga menilai, semestinya Anies mengunggah seluruh anggaran itu ke laman resmi Pemerintah Provinsi, agar masyarakat juga bisa memeriksa anggarannya.
"Polemik ini bisa selesai, jika Pak Gubernur bisa mempubilkasi anggaran tersebut," katanya. (asp)