Gara-gara Handphone, Pom Bensin di Cipayung Kebakaran
- TMC Polda Metro Jaya
VIVAnews - Masyarakat diminta bisa lebih bijak lagi jika sedang ada di pom bensin, semisal mematuhi larangan untuk tidak memainkan telepon genggam karena bisa membuat kebakaran. Sebabnya, baru saja terjadi kebakaran di Pom Bensin Setu, Cipayung, Jakarta Timur, buntut adanya pengendara yang asyik memainkan telepon genggamnya saat sedang mengisi bahan bakar kendaraannya di sana.
Peristiwa ini terjadi Jumat sore, 11 Oktober 2019, sekitar pukul 14.46 WIB. Beruntung api tak sampai merambat ke mana-mana karena sekitar pukul 15.35 WIB api dinyatakan sudah padam total.
"Total ada 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 55 personel," kata Kasiepos Sudin Gulkarmat Jaktim, Gatot Sulaiman saat dikonfirmasi.
Kejadian nahas ini berawal ketika mini bus Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi B 1533 L datang ke sana guna mengisi bahan bakar. Si pengemudi tetap asyik main telepon genggam saat mobilnya sudah masuk giliran isi bahan bakar. Akibatnya kebakaran tak terelakkan.
Empat dispenser pom dan mobil si pengemudi yang terbakar. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena semuanya langsung lari menyelamatkan diri. Namun, suasana sempat riuh karena warga di sana panik kebakaran keluar pom bensin mengingat yang terbakar adalah benda yang cepat terbakar api juga asap hitam tebal membuat suasana makin mencekam.
Beruntung petugas pemadam kebakaran yang diturunkan ke lokasi dengan sigap bisa memadamkannya. Total kerugian akibat ini masih belum bisa ditaksir. Sementara si pengemudi lari saat kejadian sehingga identitasnya pun belum diketahui.
"Sebab handphone. Saat pengisian BBM, pengemudi main hp," kata dia lagi. (ase)