Beredar Info Listrik Padam di Bintaro Jumat dan Sabtu, PLN: Itu Hoax

VIVA – Beredar informasi di grup-grup WhatApp tentang pemberitahuan pemadaman listrik wilayah Bintaro sektor 3-9, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Kamis 10 Oktober 2019.

Dalam informasi yang beredar itu disebutkan, pemadaman listrik secara bertahap akan terjadi pada Jumat 11 Oktober 2019 dan Sabtu 12 Oktober 2019, pukul 09.00 sampai 19.30 WIB.

Wilayah yang akan mengalami listrik padam disebutkan, antara lain di Jalan Bintaro Utama 3A, Jalan Thamrin, Jalan Sudirman, Sektor 9, Jombang, Ciputat.

Menanggapi beredarnya informasi tersebut, Manajer Komunikasi Perusahaan Listrik Negara Induk Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (PLN Disjaya dan Tangerang) Dita Artsana membantah informasi soal pemadaman listrik di daerah Bintaro, pada Jumat dan Sabtu, 11-12 Oktober 2019 ini. "Hoax mba, karena nawarin genset," ujarnya, saat dihubungi VIVAnews, Kamis malam, 10 Oktober 2019.

PLN lewat Instagram pln_disjaya juga mengingatkan masyarakat untuk hati-hati agar tidak tertipu. "PLN tidak pernah memperjualbelikan ataupun menyewakan genset, ya. Kalau ada kabar yang sampai ke #Electrizen soal ini, inget kalau itu cuma HOAX alias bentuk penipuan," demikian tertulis di akun Instagram PLN yang dikutip VIVAnews, Jumat 11 Oktober 2019.

PLN mengimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PT PLN (Persero). Belum lama ini, marak penipuan dengan modus menyewakan atau jual beli generator set (genset). Bahkan, oknum pelaku penipuan juga membuat surat edaran yang mengatasnamakan PLN.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, M. Ikhsan Asaad menegaskan, PLN, khususnya PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, tidak pernah menyewakan atau melakukan transaksi jual beli genset.

"Bagi pelanggan PLN yang mendapat surat penyewaan atau jual beli genset mohon untuk diabaikan. Itu adalah modus penipuan dari oknum tertentu. Kami mohon tetap waspada dan jika ragu, hubungi CC 123 atau datang kantor PLN terdekat," ujar Ikhsan dalam keterangan tertulis.