Long March dari HI ke Istana, Massa 212 Bawa Bendera Tauhid Raksasa
- Fajar GM/VIVA.co.id
VIVA – Ribuan orang dengan atribut-atribut Muslim, memulai 'long march' atau berjalan kaki dari Bundaran HI, Jakarta Pusat, menuju Istana Merdeka, Sabtu pagi, 28 September 2019.
Berdasarkan pantauan VIVAnews di lokasi, massa yang melakukan aksi 'Mujahid 212 Selamatkan NKRI', membawa banyak bendera tauhid atau ikrar umat Islam terhadap Allah SWT. Ada juga sejumlah bendera tauhid raksasa yang diarak massa. Sepanjang perjalanan, massa memekikkan kalimat-kalimat takbir.
"Allahuakbar!," ujar pemimpin massa, diikut massa yang ia pimpin.
Selain itu, massa juga membawa spanduk-spanduk, di antaranya bertuliskan 'Khilafah Satukan Umat Selamatkan Negeri', juga 'Indonesia Berkah dengan Syariah Kaffah'.
"Kibarkan panji, Allahuakbar!," ujar pemimpin massa.
Long march, menggunakan tiga dari lima ruas Jalan Thamrin. Kendaraan tersendat, namun tidak terlalu padat. Sementara layanan Transjakarta yang melintasi koridor 1, tidak melewati halte Bank Indonesia, juga Monas. Polisi melakukan pengawalan atas long march.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah gabungan organisasi masyarakat (ormas) Islam akan menggelar hajatan yang diberi nama Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI pada Sabtu 28 September 2019 besok.
Aksi rencananya digelar di Bundaran Hotel Indonesia, kemudian akan dilakukan long march ke depan Istana Negara. Kegiatan akan dimulai sekira pukul 08.00 WIB pagi hingga selesai. Terkait hal ini, Kepolisian membenarkan akan adanya acara tersebut. Sebab, Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuannya.
"Sudah ada surat pemberitahuannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 27 September 2019. [mus]