Banyak Mahasiswa Korban Demo Trauma Tumpul, RSPP Belum Berani Jelaskan

Aksi Demonstrasi Tolak RKUHP dan UU KPK di DPR
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Sebanyak 90 orang mahasiswa korban ricuh di sekitar Gedung DPR/MPR mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Dari seluruh korban yang masuk, ada tiga orang yang harus dirawat inap dan sisanya sudah dipulangkan.

Tiga korban itu semuanya laki-laki. Satu orang berusia 19 tahun dan dua lagi berusia 20 tahun. Sementara itu, identitas mereka belum bisa diungkapkan pihak RSPP.

"Kami belum bisa beri informasi nama, kami harus izin keluarga," kata Direktur RSPP, Kurniawan Iskandar di RSPP, Jakarta, Rabu 25 September 2019.

Korban pertama mengalami trauma tumpul, karena kompresi tulang kepala di daerah parietal kanan. Kemudian, korban yang kedua mengalami trauma tumpul tulang belakang.

"Kemudian ketiga, trauma tumpul juga di kepala, mendapat jahitan, kondisinya cukup baik," ujar Kurniawan.

Mengenai trauma tumpul itu, Kurniawan mengaku belum bisa memastikan apakah penyebabnya, karena pukulan dari aparat.

Humas RSPP, Agus Susetyo juga mengaku belum mendapat keterangan apa penyebab trauma tumpul itu dari para pasien.

"Trauma tumpul itu bisa terjatuh, terbentur temennya, bisa kena barang keras. Penyebab aslinya kita enggak bisa tahu dan pernyataan pasien itu dia enggak sadar tahu-tahu dia sadar kepalanya berdarah," kata Agus. (asp)