Polisi Tolong Nenek Penggendong Mayat Cucu Diganjar Sekolah Perwira

Dian Islamiati, seorang wanita yang viral karena menggendong jasad bayi.
Sumber :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon.

VIVA – Kapolsubsektor KBN Marunda Aiptu I Wayan Putu didaftarkan sekolah alih golongan (SAG). SAG merupakan sekolah untuk kenaikan pangkat dari bintara menjadi perwira. 

Hal ini diberikan sebagai penghargaan atas tindakannya membantu Dian Islamiati, seorang nenek yang viral karena menggendong mayat bayi cucunya sambil berjalan kaki di Pertigaan Pasar Bebek Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Penghargaan diberikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.

"Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa mengikuti tes SAG itu. Itu wujud penghargaan. Nanti kita usulkan ke Karo SDM untuk sekolah lagi, mudah-mudahan belum terlambat," ujar Gatot di Mapolda Metro Jaya, Kamis 19 September 2019. 

Gatot mengapresiasi Wayan atas tindakannya. Dirinya menilai apa yang dilakukan Wayan patut dicontoh. Dia minta anggotanya bisa peka seperti Wayan. Apa yang dilakukan Wayan jadi bukti sisi humanis polisi.

"Sisi humanis polisi seperti ini yang kita perlukan," kata Gatot.

Sementara itu, Wayan mengucap syukur atas hal yang ia terima. Wayan mengaku sempat bersekolah pada 2017. Sayangnya, saat itu Wayan gagal. Dia gagal lantaran nilainya dianggap terlalu kecil.

"Saya tidak lulus kemarin karena nilai saya kecil. Lebih besar ukuran sepatu saya dibanding nilai saya pak," kata Wayan.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek menggendong jenazah bayi cucunya sambil berjalan menjadi viral di media sosial. Sang nenek, kemudian diantarkan oleh polisi dengan mobil ketika sepeda motor perempuan itu mogok di tengah kemacetan.

Si nenek yang bernama Dian, menggendong jasad bayi cucunya yang baru lahir dari Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara. Kebetulan ada polisi melintas dan aparat itu membantu mengantar nenek itu setelah sepeda motor keponakannya mogok.