Anies Ingin Setu Babakan Jadi Rujukan Internasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • Facebook Anies Baswedan.

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ingin supaya perkampungan budaya Betawi Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi rujukan internasional. Menurut Anies yang juga mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, peneliti-peneliti budaya internasional, bisa datang ke tempat itu saat melakukan pengkajian suku Betawi.

"Kita berharap nantinya kampung ini bisa menjadi rujukan. Kalau ada peneliti datang dari dunia internasional, ingin tahu tentang Kampung Betawi, datang ke sini. Ingin melakukan penelitian, datang ke sini. Ingin menulis, datang ke sini," ujar Anies dalam milad ke-19 Setu Babakan di lokasi, Minggu, 15 September 2019.

Anies menyampaikan, Pemprov DKI akan mendukung, salah satunya dengan memfasilitasi berdirinya lembaga pendidikan, juga pusat pengkajian budaya Betawi di Setu Babakan. Setu Babakan merupakan pusat pelestarian budaya Betawi yang dibangun DKI sejak 2000, namun hingga saat ini fungsi utamanya adalah tempat wisata.

"Ada harapan lebih jauh lagi, supaya perkampungan ini lebih tumbuh berkembang, bukan saja secara fisik, tapi ada kajian-kajiannya, sehingga budaya Betawi, benar-benar bisa menjadi tuan rumah di rumah sendiri, dan tamu memesona di tempat lain," tutur Anies.

Anies juga mengemukakan, saat rencana terlaksana, Setu Babakan akan menjadi pusat kebudayaan yang begitu berkembang. Lokasi itu menjadi rujukan utama tentang suku Betawi yang menyediakan informasi paling lengkap.

"Insya Allah kampung ini benar-benar menjadi kampung yang bukan saja destinasi wisata, bukan saja pusat kebudayaan, tapi juga pusat pengembangan dan publikasi budaya Betawi," kata Anies.