Usai Kecelakaan Maut, Lalu Lintas di Tol Jagorawi Kembali Normal
- istimewa/ Muhammad AR
VIVAnews - Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga Tbk Regional Jabodetabek Jabar, Irra Susiyanti, menuturkan, lima menit setelah kejadian kecelakaan maut di tol Jagorawi, Polisi Jalan Raya (PJR) tiba di lokasi. Kemudian disusul petugas ambulans, dan segera membantu evakuasi korban dan melarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
"Tiga orang korban meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD Ciawi," kata Irra melalui keterangan tertulisnya, Minggu 15 September 2019.
Ia melanjutkan, lima orang yang dibawa ke RS EMC Sentul merupakan tiga orang luka berat dan dua orang luka ringan. Lalu, satu orang luka berat dibawa ke RS Bina Husada Cibinong.
"Selain itu, petugas Layanan Jalan Tol Jasa Marga dan PJR juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar tempat kejadian, pada pukul 09.15 lokasi kejadian sudah bersih, dan kondisi lalu lintas normal kembali," kata Irra.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengecek kendaraannya secara berkala, membatasi jumlah penumpang agar tidak melebihi kapasitas penumpang kendaraan yang disyaratkan, dan memenuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol.
"Jasa Marga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat kejadian ini," ujar Irra.
Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan tunggal di kilometer 36+500 (B) Jalan Tol Jagorawi arah Jakarta, Minggu, 15 September 2019, sekitar pukul 08.10 WIB. Penyebab kecelakaan ditengarai akibat pecah ban belakang.
Kendaraan yang terlibat pada kecelakaan tersebut adalah Suzuki APV dengan nomor polisi F 1196 DH yang berangkat dari Bogor menuju Jakarta. Kendaraan yang dikendarai oleh Josni Jafet Tigor tersebut, berpenumpang sembilan orang dan mengalami pecah ban belakang sebelah kanan, sehingga pengemudi kehilangan kendali dan kendaraan oleng.