DKI Belum Bayar Ganti Rugi Normalisasi, Warga Kirim Karangan Bunga

Warga RW 07 Cililitan, Jakarta Timur, mengirim karangan bunga kepada DPRD DKI
Sumber :
  • VIVA/Fajar Ginanjar

VIVA – Warga RW 07 Cililitan, Jakarta Timur, mengirim karangan bunga kepada DPRD DKI karena Pemprov DKI tidak kunjung membayar ganti rugi atas pembongkaran, juga pembetonan area yang sebelumnya bekas hunian mereka. Warga meminta DPRD menyampaikan aspirasi mereka kepada Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Tolong tanyakan kepada Bapak Gubernur, kenapa lahan dan bangunan warga Cililitan RW 07 yang sudah dibongkar dan dibeton sejak tahun 2015, tapi sampai saat ini warga belum mendapat ganti kerugian," demikian tertulis dalam karangan bunga yang dipasang di lokasi parkir bus DPRD DKI, Jumat, 30 Agustus 2019.

Muniroh, perwakilan warga, menyampaikan bahwa karangan bunga adalah medium untuk menyampaikan aspirasi. Warga RW 07 meminta ganti rugi cair karena warga-warga di RW lain telah mendapatkannya.

Dia juga mengemukakan, ada 32 bidang tanah di RW 07 yang belum mendapat ganti rugi. Warga ingin ganti rugi turun karena proyek normalisasi Ciliwung yang menjadi sebab hunian mereka dibongkar juga sudah berjalan di area itu.

"Ada 32 bidang terkena trase. Lahannya sudah dipakai dan sudah dibeton, bahkan di-sheet pile (dipasang dinding turap)," ujar Muniroh.

Warga, katanya, patungan hingga Rp2,5 juta untuk membuat, lalu mengirim karangan bunga. Mereka ingin para anggota DPRD DKI yang baru memulai periode jabatannya membantu mereka. “Kita kirim Kamis malam (29 Agustus 2019) karena tahu adanya Dewan baru,” ujarnya.