Getah Getih Diganti Hiasan Batu di Bundaran HI, DKI: Bukan Karya Seni

Instalasi gabion atau tumpukan batu di dekat Bundaran HI Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI menyampaikan, hiasan berupa tumpukan batu yang dinamai 'Gabion' di kawasan Bundaran HI, Jakarta, bukan sebuah karya seni.

Menurut Kepala Dinas Kehutanan DKI, Suzi Marsitawati, hiasan itu hanya ornamen kota dan bukan dimaksudkan sebagai instalasi seni pengganti karya sebelumnya, instalasi bambu, Getah Getih.

"Saya tegaskan bahwa Gabion itu bukan hasil seni, tapi hiasan kota semata," ujar Suzi saat dihubungi wartawan, Jumat, 23 Agustus 2019.

Suzi menyampaikan, pemasangan Gabion, juga sekadar pelaksanaan tugas Dishut DKI mempercantik Jakarta dengan ornamen saat ada hari khusus. Hal itu biasa dilakukan, seperti saat ada perayaan HUT RI, juga HUT DKI.

"Kita, Dishut, mempunyai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) adalah mengelola ornamen kota," tutur Suzi.

Menurut Suzi, karena bukan karya seni, Gabion juga dibuat sederhana. Ornamen dengan nilai Rp150 juta itu hanya berupa bebatuan bronjong yang ditumpuk di keranjang besi, lalu dihiasi tanaman-tanaman penyerap polusi udara.

"Jadi kenapa kita menggunakan Gabion, kalau kita lihat, Gabion itu kan keranjang. Kenapa kita pilih itu karena itu faktor yang sangat sederhana, yang kita bisa rancang," ujar Suzi.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu silam telah menyingkirkan instalasi bambu Getah Getih di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Kini, di lokasi yang sama, Pemprov DKI memasang fasilitas baru yaitu, instalasi Gabion atau instalasi tumpukan batu dalam kerangkeng besi.  

Instalasi Gabion ini terlihat sangat sederhana dan terlihat dikerjakan tanpa menggunakan teknologi canggih. Selain itu, konstruksinya terlihat ramah lingkungan karena dibuat dari tumpukan batu yang di atasnya dipasang tanaman rambat dan bunga-bunga.