Di 9 Kota Ini Harga Rumah Bakal Melonjak, Jabodetabek Termasuk?

Ilustrasi rumah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA – Bank Indonesia memperkirakan kenaikan harga rumah hunian di triwulan III 2019 bakal terkerek. Perkiraan ini didasarkan hasil survei mereka di triwulan sebelumnya. Dari catatan BI ada 19 wilayah yang harga huniannya bakal naik. 

Survei BI dilakukan terhadap pengembang proyek perumahan di 18 kota secara langsung atau face to face. Survei mencakup harga jual rumah, jumlah unit rumah yang dibangun dan dijual pada triwulan bersangkutan, serta perkiraan harga jual rumah pada triwulan berikutnya. Data survei ini dirilis pada pertengahan Agustus 2019.

Dari data yang dihimpun, pada triwulan III 2019, BI memperkirakan kenaikan harga hunian tampak menguat yang terindikasi pada kenaikan Indeks Harga Properti Residensial triwulan III 2019 sebesar 0,76 persen (quarter to quarter/qtq), lebih tinggi 0,20 persen pada  triwulan sebelumnya.

Survei juga menunjukkan kenaikan akan terjadi di seluruh tipe hunian. Namun kenaikan tertinggi terjadi pada hunian tipe kecil yang meningkat dari 0,37 persen (qtq) menjadi 1,74 persen (qtq).

Sementara secara tahunan, kenaikan harga properti residensial juga diperkirakan menguat dari 1,47 persen (yoy) pada triwulan III 2019 menjadi 1,82 persen (yoy). Perlambatan kenaikan harga secara tahunan terjadi pada seluruh tipe rumah, terutama tipe rumah kecil yang mengalami kenaikan harga 2,18 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya menjadi 3,26 persen. Berdasarkan wilayah harga kenaikan tertinggi diperkirakan terjadi di kota Medan sebesar 4,13 persen (yoy) dari 3,77 persen (yoy).

Disusul posisi kedua kota Manado sebesar 3,05 persen dari 1,80 persen. Posisi ketiga gabungan 18 kota dari 1,47 persen menjadi 1,82 persen. Tempat keempat, kota Palembang dengan kenaikan dari 1,34 persen menjadi 2,40 persen. Kelima, Bandar Lampung dengan kenaikan dari 0,83 persen menjadi 3,92 persen.

Selanjutnya ada kota Pontianak dengan kenaikan 1,05 persen dari 0,79 persen, Yogyakarta naik dari 0,60 persen menjadi 0,82 persen, harga hunian di Denpasar pun naik dari 0,26 persen menjadi 1,28 persen, dan kota Batam naik dari 0,07 persen menjadi 0,48 persen.

Bagaimana dengan hunian favorit di kawasan Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, serta Banten? Di kota ini BI mencatat harga hunian relatif stagnan. Bahkan cenderung turun tipis dari 1,30 persen di triwulan yang sama 2018 menjadi 1,20 persen di triwulan III 2019.

Jadi, sebelum makin mahal, mari berburu hunian idaman.