Berpotensi Banjir saat Hujan Deras, Hindari Jalan-jalan Ini
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Sebagian wilayah DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya tergenang banjir pada awal Januari lalu usai hujan deras yang mengguyur Jakarta dan daerah sekitarnya pada 1 Januari 2020 lalu. Sejumlah pemukiman terendam banjir dan beberapa jalan protokol di Ibu Kota tak bisa dilewati karena ketinggian air.
Soal cuaca di DKI Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memperkirakan potensi hujan lebat akan terjadi di Jakarta pada periode 9-12 Januari 2020. Meski demikian, intensitas hujan diperkirakan tidak separah pada awal Januari lalu.
Meski begitu, Direktorat alu Lintas Polda Metro Jaya sudah memetakan sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan daerah penyangga yang punya potensi terjadi banjir.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar polisi Yusuf bilang bahwa pihaknya akan menjadikan wilayah yang berpotensi banjir sebagai fokus utama melakukan pengalihan arus lalu lintas saat hujan deras tiba. Ini dilakukan supaya aktivitas masyarakat tak terganggu.
"Titiknya ada di depan Universitas Trisakti, di Cawang arah Bogor, tol Cikampek arah Tanjung Priok, lalu ada di Bekasi Timur dekat tol mengarah ke Tambun," kata dia di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020, dikutip dari VIVA.
Dia menuturkan bahwa wilayah yang dipetakan untuk dihindari saat hujan deras baru jalan-jalan besar. Semantara untuk jalan-jalan kecil yang rawan banjir, belum dilakukan dan pihaknya baru akan mendata.
"Kami hanya deteksi di titik besar. Kalau di kampung tidak dideteksi," ujar Yusuf.
Sementara sejumlah jalan protokol di Jakarta yang semat tergenang banjir beberapa waktu lalu, di antaranya Jalan S Parman tepat di depan Kampus Universitas Trisakti, Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan, Jalan Jatinegara Barat Jakarta Timur, dan Jalan DI Panjaitan Cawang.