Publik Terkejut Cerita Gundik dan Kasus Dirut Garuda
- VIVAnews/Edwien Firdaus
VIVA – Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin, membenarkan ada pramugari yang memiliki hubungan sangat dekat dengan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara atau Ari Ashkara. Namun, dirinya enggan menyebut inisial.
“Mohon maaf. Saya tidak bisa bilang ‘selir’. Tapi isunya seperti itu. Jadi ada kawan kita (awak kabin) yang memang punya hubungan pertemanan dengan Pak Ari (Askhara). Kalau soal lain, saya tidak tahu,” kata Zaenal saat konferensi pers di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Desember 2019.
Akan tetapi, ia tidak mengetahui ada berapa awak kabin yang memiliki hubungan pertemanan sangat dekat dengan Ari Askhara. "Yang pasti pramugari. Saya enggak tahu, ya, kalau pramugara. Saya tidak tahu (berapa orang), karena itu wilayah privasi,” ujarnya.
Baca juga:
Gaya Dirut Garuda Ari Askhara bak Presiden Soekarno
VIVA kemudian melakukan penelusuran. Lewat akun Instagram lambe_turah_season2, muncul sosok pramugari yang dikaitkan dengan Ari Askhara. Berikut pramugari yang dituding dekat dengan Ari Askhara:
Seharian ini, juga banyak muncul informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya mengenai wanita yang dituding punya hubungan dekat dengan Ari Askhara. Akun Twitter @digeeembok bercerita agak gamblang soal wanita itu. Informasi ini sudah terlanjur menyebar luas dan membuat masyarakat terkejut.
Menteri Badan Usaha UMN Erick Thohir mencopot I Gusti Ngurah Ari Askhara dari jabatannya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, karena diduga menyelundupkan komponen motor Harley Davidson di Pesawat baru Garuda Airbus A330-900.
Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendukung langkah yang diambil Erick Thohir dengan mencopot Ari Askhara. Sebab, banyak kebijakan yang dibuat Ari Askhara merugikan dan kontroversial.
Misalnya, Ari Askhara menjanjikan kepada seluruh awak kabin Garuda Indonesia akan dibelikan koper bermerek Tumi yang harganya minimal Rp10 juta. Meski belum terealisasi, tapi janji Ari itu dianggap aneh.
Baca juga:
“Jadi ada rencana mantan Direktur Utama Garuda (Ari Askhara) memberikan awak kabin koper Tumi yang nilai harganya minimal Rp10 juta ke atas,” kata Ketua Bidang Generasi Muda dan Wanita IKAGI, Josephin.
Menurut dia, rencana Ari Askhara untuk membagikan koper Tumi kepada awak kabin totalnya sekira 3.500 orang. Tentu, kata dia, usulan tersebut sangat sia-sia dan jelas tidak efisien.
“Lebih baik, kita memperbaiki pelayanan ke penumpang sama jadwal penerbangan. Garuda kan sudah banyak yang tutup-tutup, banyakin schedule itu saja daripada harus koper Tumi kan,” ujarnya.
Ia mengatakan sampai sekarang koper Tumi yang dijanjikan Ari Askhara belum terealisasi, tapi informasinya sudah ada yang diberi koper Tumi tersebut. “Baru terealisasi itu di daerah tempat yang tadi disebutkan ‘selirnya’ saja. Saya tidak tahu berapa,” katanya.
Baca juga: