Purnawirawan Jenderal TNI Blak-blakan soal Karakteristik Granat Asap
- Twitter @marierteman
VIVA – Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat yang juga eks prajurit Timor Timur (sekarang Timor Leste), Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo, menjelaskan cara kerja granat asap yang sempat mengguncang kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Selasa pagi, 3 Desember 2019.
Jenderal bintang tiga itu, melalui akun Instagram miliknya @suryoprabowo2011, Kamis, 5 Desember 2019, menampilkan video dengan durasi pendek mengenai granat asap. Dalam postingannya, Suryo Prabowo juga menjelaskan tentang karakteristik granat asap.
Menurut mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI tersebut, granat asap tidak meledak, namun menyemburkan asap dan mengaktifkannya hanya bisa dilakukan dengan mencabut ring pengamannya. Untuk versi militer, lanjut Suryo Prabowo, masih harus melepas tuas pengaman.
"Granat Asap ... tidak meledak, namun menyemburkan asap, dan mengatifkannya hanya bisa dilakukan dengan mencabut ring pengamannya, dan untuk versi militer masih harus melepas tuas pengamannya. Pada saat demonstrasi terjun payung granat asap ini kadang kala diikatkan pada kaki peterjun agar dia bisa terlihat oleh penonton yang menyaksikan di bawah," demikian cuitan mantan Wakil Gubernur Timor Timur itu di akun Instagramnya.
Seperti diketahui, ledakan di Monas pada Selasa, 3 Desember 2019 pukul 07.15 WIB akibat granat asap. Hal ini pula yang menyebabkan dua anggota TNI luka-luka.
Kedua anggota yang terluka ini adalah Serka Fajar dan Praka Gunawan. Selain itu, kejadian ini juga merembet ke jagat media sosial Twitter, yang ditandai dengan tagar #LedakandiMonas.
Sebenarnya, apa sih granat asap? Berdasarkan data yang diolah VIVA, pada dasarnya granat adalah bom kecil yang cara kerjanya mirip petasan.
Nah, granat asap atau smoke grenade, merupakan granat berbentuk kaleng yang digunakan sebagai alat isyarat darat atau darat ke udara.
Alat kejut ini juga berfungsi sebagai penanda zona sasaran atau pendaratan, atau penyembunyi pergerakan pasukan.
Granat asap biasanya terbentuk dari silinder logam dengan lubang di bagian atas dan bawah untuk mengeluarkan asap. Ada dua jenis utama granat asap, yaitu granat asap berwarna dan granat penyembunyi.