Abah Grandong Pemakan Kucing Hidup-hidup Akan Jalani Tes Kejiwaan
- VIVA / Bayu Januar
VIVA – Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Arie Ardian mengatakan, pihaknya langsung memeriksa Abah Grandong, pria yang memakan kucing hidup-hidup.
Abah Grandong didampingi kerabatnya telah tiba di Mapolres Metro Jakarta Pusat sore ini sekira pukul 15.59 WIB. Pria tersebut menyerahkan diri seusai video makan kucingnya viral di media sosial.
Arie menambahkan, pihaknya juga akan membawa pria yang berprofesi sebagai centeng itu ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
"Kita hari ini langsung melaksanakan pemeriksaan, setelah dilakukan BAP, selanjutnya akan kita bawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Arie di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2019.
Dalam pemeriksaan sore ini, status pria asal Rangkas Bitung, Banten tersebut masih sebatas saksi. Jika ulah Abah Grandong memenuhi unsur pidana, maka polisi akan menindak lebih jauh.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi. Polisi juga akan menyelidiki orang yang merekam serta mengunggah aksi ekstrem Abah Grandong.
Sementara itu, Kerabat Abah Grandong, Deden, mengungkapkan jika Abah Grandong kerap melakukan hal aneh. Bahkan ia sering kerasukan akibat ilmu hitam yang dipelajari. "Abah di rumah pun suka aneh-aneh, sering kerasukan menuntut ilmu hitam," ujar Deden.
Deden menyebut jika Aksi makan kucing hidup merupakan salah satu hal aneh, yang kerap dilakukan kerabatnya itu.
Sebelumnya, warga digegerkan oleh aksi pria misterius yang menyantap kucing secara hidup-hidup. Aksi keji itu sempat viral di dunia maya.
Dalam video berdurasi 34 detik tersebut, tampak seorang pria berjaket cokelat dan mengenakan topi biru sedang mengunyah seekor kucing hidup-hidup. Pria itu mengoyak-ngoyak badan hewan peliharaan yang masih dipenuhi bulu.