Usai Penembakan Polisi, Pelayanan di Polsek Cimanggis Berangsur Normal

VIVA – Wakapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Arya Perdana memastikan sistem pelayanan di Polsek Cimanggis telah berangsur normal pascaperistiwa penembakan yang terjadi pada Kamis, 25 Juli 2019.

"Dari pagi kan sudah normal, tidak ada masalah," katanya, Jumat 26 Juli 2019.

Arya mengaku, area polsek sempat steril kemarin malam karena ada olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kan olah TKP-nya kemarin malam jadi sekarang pelayanan sudah normal seperti biasa," tuturnya.

Arya menambahkan, proses olah TKP melibatkan tim Inafis Polda Metro Jaya. Namun, Arya tidak membeberkan secara detail apa saja yang ditemukan dalam olah TKP tersebut.

Bripka Rahmat Effendi tewas diduga ditembak oleh Brigadir RT. Keduanya bertugas di tempat berbeda. Peristiwa nahas itu terjadi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis.

Bripka Rahmat, meregang nyawa akibat tujuh luka tembak. Jasad Bripka Rahmat telah dimakamkan di salah satu tempat pemakaman umum di Jonggol, Kabupaten Bogor, tadi siang.

Adapun akibat perbuatannya, Brigadir RT terancam hukuman pidana dan dipecat sebagai anggota Korps Bhayangkara.