Jangan Bagikan Daging Kurban Pakai Kantong Plastik Hitam

Persiapan pembagian daging kurban Idul Adha beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI mengingatkan bahwa kantung plastik yang lazim digunakan untuk membagikan daging kurban saat Idul Adha, merupakan kemasan yang terbuat dari material yang berbahaya. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih, pada Idul Adha 2019, warga Jakarta, diharapkan tak menggunakan lagi kantung plastik untuk membagikan daging kurban.

"Apalagi jika yang digunakan, adalah kantung plastik keresek hitam pada saat membagikan daging kurban," ujar Warih di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.

Warih menyampaikan, masyarakat sebaiknya menggunakan kemasan yang ramah lingkungan mulai Idul Adha 2019. Kemasan itu misalnya daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, juga besek daun pandan.

"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan," ujar Warih.

Adapun, Warih juga mengemukakan, kantung plastik berbahaya karena biasanya merupakan produk daur ulang. Kantung plastik yang digunakan sebelumnya merupakan bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, limbah logam berat, hingga kotoran hewan atau manusia.

"Dalam proses tersebut juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan," ujar Warih.

Idul Adha 2019 jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019. Dalam hari raya umat Islam itu, hewan ternak seperti sapi dan kambing dikurbankan lantas dagingnya dibagikan ke kalangan yang pantas menerima.