Basarnas Temukan Mayat Salah Satu Bocah yang Hilang di Kali Ciliwung
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Satu dari dua bocah yang raib lantaran tenggelam di Kali Ciliwung, Depok, Jawa Barat, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR gabungan pada Rabu sore, 26 Juni 2019. Namun nahas, korban yang diketahui bernama Muhammad Edis itu didapati petugas dalam keadaan tak lagi bernyawa.
Proses pencarian ini berlangsung sejak sekira pukul 12.00 WIB. Jasad Edis, 11, ditemukan sekira pukul 17.54 WIB.
Sedangkan temannya, yakni Mohammad Rafli Ardian, 11, hingga kini belum ditemukan. Ketua Tim Basarnas Jakarta, Rizky Dwiyanto mengungkapkan, korban atas nama Muhammad Edis ditemukan oleh dua penyelam dengan posisi berada di kedalaman lebih dari 4 meter.
“Untuk kronologi penemuan sudah ada titik yang memang dicurigai. Kemudian kita lakukan pencarian dengan dua penyelam. Adapun kondisi korban ditemukan dengan posisi tertelungkup di bawah sedalam lebih dari 4 meter,” katanya pada wartawan
Proses pencarian korban memakan waktu yang cukup lama lantaran kondisi medan yang cukup berat. Meski permukaan kali terlihat cukup tenang dan tidak deras lantaran musim kemarau, namun rupanya di beberapa titik terdapat pusaran air arus bawah yang cukup kuat dan deras.
Kondisi ini semakin membuat petugas kesulitan karena banyaknya bebatuan atau karang yang diyakini membuat korban tersangkut di bawah kali.
“Ya, kendala di lapangan arus cukup deras bagian bawah. Kelihatannya dari atas permukaan dangkal dan tenang tapi di bawah Ciliwung ini banyak arus deras yang bisa menyeret ke dalam,” katanya.
Selanjutnya, jasad bocah malang itu kemudian dibawa petugas ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi kejadian, yakni di kawasan Kampung Poncol, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Untuk diketahui, kedua bocah itu tenggelam di Kali Ciliwung saat asyik bermain perahu menggunakan ban dalam, sekira pukul 12.00 WIB. Atas kejadian ini, Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Depok, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan warga sekitar pun dikerahkan.
Rencananya proses pencarian terhadap satu korban lagi bakal dilakukan esok hari. “Untuk satu orang lagi kita cari besok. Malam ini pemantauan dulu,” ucap Rizky.