Tim Jaguar Polres Depok Buru Pelempar Batu di Tol Desari

Tim Jaguar Polres Depok buru pelempar batu di Tol Depok Antasari (Desari)
Sumber :

VIVA – Polresta Depok telah berupaya melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku pelemparan batu yang menyasar ke sejumlah pengendara di area Tol Depok Antasari (Desari), kawasan Krukut, Depok, Jawa Barat. Salah satu tim yang dikerahkan adalah Tim Penjaga Gangguan Anti Kerusuhan atau yang biasa disebut Tim Jaguar.

"Ya, semalam begitu mendapat informasi adanya kasus tersebut Tim Jaguar langsung melakukan penyisiran di lokasi kejadian," kata Kasubag Humas Polresta Depok, Ajun Komisaris Polisi Firdaus, Sabtu, 15 Juni 2019.

Selain melakukan penelusuran jejak pelaku di lokasi kejadian, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah orang saksi atas kasus ini. Namun demikian, polisi belum bisa memberikan hasil dari penyelidikan tersebut.

"Sampai saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan, nanti setelah ada perkembangan akan kami sampaikan. Mohon doanya agar segera terungkap," ucap Firdaus

Lebih lanjut, Firdaus mengimbau masyarakat agar tidak resah dengan kejadian ini. Sebab kepolisian akan semakin gencar melakukan patroli di sejumlah titik untuk mengantispasi hal-hal yang tak diinginkan itu.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat ikut menjaga kondisi lingkungannya masing-masing. Segera laporkan ke aparat terdekat jika ada perilaku yang dianggap mencurigkan," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus pelemparan batu ke arah pengendara kembali terjadi. Kali ini, kasusnya di kawasan Tol Depok-Antasari (Desari). Aksi pelaku yang belum diketahui identitasnya itu terekam kamera warga pada Jumat malam, 14 Juni 2019.

Dalam video amatir yang diunggah oleh akun media sosial @anwar_iskn itu tertulis, peristiwa terjadi di Tol Desari kawasan Gandul, Krukut, Depok, Jawa Barat, sekira pukul 19.00 WIB. Pelaku yang disebut seorang remaja mengenakan kaos putih itu kepergok melempari beberapa batu ke arah pengendara.

Kasus pelemparan batu ke arah tol bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, peristiwa dengan modus serupa juga sempat terjadi di kawasan Tol Jagorawi, pada 2018 lalu. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.