Arus Balik di Tol Arah Jakarta, One Way dan Contra-Flow Diterapkan

Ada 1,2 juta pemudik pengguna tol yang meninggalkan Jakarta sejak H-7 hingga H-1 lebaran 2019. 450 ribu diantaranya sudah kembali, sehingga masih ada 750 ribu pemudik yang diprediksi akan kembali pada Minggu (9/6) dan Senin (10/6).

Juru bicara Jasa Marga, Irra Susiyanti mengatakan bahwa sepanjang hari Minggu terpantau peningkatkan lalu lintas yang sangat signifikan di tol-tol menuju Jakarta.

Untuk memastikan kelancaran saat arus balik, Irra menjelaskan bahwa Jasa Marga telah melakukan beberapa antisipasi seperti mempercepat waktu transaksi dan mengurangi antrean di Gerbang Tol.

Jasa Marga juga telah bekerja sama dengan kepolisian untuk rekayasa lalu lintas, baik untuk one way dan contra flow.

"Saat ini sedang diberlakukan one way di km 414 hingga km 70. Akan segera dilaksanakan persiapan contra flow di km 70 hingga km 29," ujar Irra saat dihubungi BBC News Indonesia pada Sabtu sore.

Selain itu, juga ada buka-tutup rest area di sepanjang tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Sehingga kami himbau kepada para pengguna jalan untuk mengisi penuh bahan bakar kendaraannya, top up uang elektroniknya dan beristirahat sebelum memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek," kata Irra.

Rekayasa lalu lintas dengan buka tutup rest area ini situasional tergantung peningkatan volume kendaraan. Jika terjadi kepadatan atau penumpukan di jelang akses masuk atau keluar rest area maka pihak kepolisian akan melakukan penutupan rest area sementara sampai kondisinya kembali lancar.

Untuk itu, para pengguna tol dapat memerika jalur-jalur informasi Jas Marga, seperti di semua akses masuk tol, media sosial Jasa Marga dan aplikasi Aplikasi Travoy atau menghubungi Call center Jasa Marga 14080.

Tol Trans Jawa

Pada lebaran tahun ini untuk pertama kalinya tol Trans Jawa sudah terhubung sepenuhnya hingga ke Jawa Timur.

Beroperasinya tol Trans Jawa secara penuh pun membantu menguraikan kepadatan saat mudik.

Menurut data yang disusun Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, 40% pemudik Jabodetabek memilih mudik melalui Tol Trans Jawa, yang diresmikan pada akhir tahun lalu.

Namun Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan bahwa dalam waktu tiga hingga lima tahun mendatang jalur Tol Trans Jawa akan memasuki masa jenuh dan mengalami kepadatan jika tidak ada perubahan pola mudik masyarakat.