Bandit Rumsong Gasak 9 Sertifikat dan Isi Brankas Senilai Rp2 Miliar

VIVA – Pelaku modus pencurian rumah kosong atau rumsong, mulai beraksi di Kota Depok, Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, pada kasus ini pelaku berhasil membobol habis isi brankas korbannya dengan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Peristiwa itu menimpa kediaman Budi, warga Jalan Melati, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Kasus itu diketahui sekira pukul 03:00 WIB, pada Jumat 7 Juni 2019. Saat kejadian, penghuni rumah sedang pulang kampung.

Kasus ini diketahui kali pertama oleh salah satu security perumahan, yakni Agus, yang merasa curiga, lantaran gerbang utama rumah tersebut dalam kondisi terbuka.

“Yang pertama tahu Satpam yang jaga semalam, si Agus. Tengah malam, dia muter kondisi masih normal. Nah, pas jam tiga dia lewat situ, rumahnya pak Budi sudah terbuka. Dipanggil enggak ada yang nyahut,” kata Rulli, salah satu warga yang di temui di pos security.

Merasa ada yang aneh, Agus kemudian melaporkan temuannya itu ke rekan dan warga lainnya, yang kemudian ditangani oleh polisi. “Pas kejadian, dia (Agus) enggak berani masuk, tadi sudah dilaporin ke polisi,” katanya

Sementara itu, Hendri, salah satu kerabat korban mengatakan, pelaku merusak berankas dan menguras habis isi di dalamnya seperti, sembilan sertifikat tanah dan rumah, lima BKPB kendaraan roda dua dan empat. Selain itu, ada perhiasan, uang tunai, dua laptop, dua Hp merk Samsung dan I Phone, serta dua sepatu merek Adidas.

“Di dalam brankas itu juga kalau enggak salah ada uang tunai Rp180 juta. Itu belum di total sama dolar, yen, dan ringgit. Ya, kerugian diperkirakan sampai Rp2 miliar,” katanya

Pelaku diduga masuk melalui gerbang utama dan mencongkel pintu menggunakan benda tajam. Kasus ini telah dilaporkan ke Polresta Depok.

Namun, ternyata kasus pencurian di kawasan itu bukan hanya dialami keluarga Budi. Sebelumnya, peristiwa serupa juga dialami oleh tetangganya, yang berjarak hanya beberapa puluh meter dari lokasi kejadian.

“Iya sebelumnya juga ada, enggak jauh dari situ. Yang hilang katanya motor,” kata Rulli, salah satu warga sekitar. (asp)