Permadi: Saya Stroke, Bagaimana Mau Ikut People Power
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Politikus Gerindra, Permadi, mengaku menolak pidato Kivlan Zen yang intinya mengajak aksi people power di Lapangan Banteng dengan mengepung KPU dan Bawaslu pada tanggal 9 dan 10 Mei yang lalu.
"Lalu Kivlan Zen pidato sendiri, mengajak makar, mengajak ngepung KPU, mengajak ngepung Bawaslu, itu di luar kewenangan saya. Dan saya tidak mengikuti seruan Kivlan Zen baik di Lapangan Banteng, ngepung Bawaslu maupun mengebom KPU," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Senin 20 Mei 2019.
Apalagi dia menderita sakit stroke. Kata Permadi, bagaimana mungkin dia mengikutinya dengan kondisi demikian.
"Karena saya sedang stroke berjalan aja sulit. Jadi, bagaimana saya ikut demo atau people power," ujarnya.
Seperti diketahui, Permadi dipanggil polisi untuk diperiksa sebagai saksi. Pertama, dia jadi saksi kasus dugaan upaya makar dengan tersangka Eggi Sudjana.
Kedua, dia diperiksa sebagai saksi terlapor atas laporan yang dituduhkan padanya sendiri, yaitu dugaan upaya makar dan ujaran kebencian. (ren)