Jakarta Dikepung Banjir, Anies: Kiriman dari Hulu

Banjir di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat pagi 26 April 2019.
Sumber :
  • VIVA / Raden Jihad Akbar

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan angkat suara mengenai banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Ibu Kota. 

Dijelaskan Anies, di Bendungan Katulampa, Bogor sudah masuk fase siaga 1, Kamis malam 25 April 2019. Sementara itu, seluruh petugas gabungan dari Pemprov DKI sudah bekerja di pintu air Manggarai guna mengantisipasi datangnya banjir kriman.

"Tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB di Katulampa sudah siaga 1. Seluruh petugas kita sejak malam sudah bekerja di lapangan (Manggarai) untuk mengantisipasi datangnya air kiriman dari hulu dan itu sudah bergerak. Sepanjang malam kita semua bersiaga," kata Anies di Kantor Badan Pajak dan Retribusi Daerah BPRD DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2019.

Anies pun menjelaskan, di titik yang sering menjadi langganan banjir, sebenarnya di lokasi tersebut tidak ada hujan dengan intensitas besar yang menyebabkan banjir. Hanya saja, menurutnya banjir datang karena menerima air kiriman.

"Di tempat itu tidak ada hujan sebetulnya, kita ini menerima air dari hulu ketika di sana hujannya deras. Karena itulah yang dikerjakan membangun dam membangun dry dam," ungkapnya. 

"Di hulu ada dua bendungan yang sekarang dibangun, Insya Allah bendungan selesai tahun in. Jika bendungan itu selesai tahun ini maka bila terjadi hujan deras di daerah Ciawi Bogor maka airnya bisa ditahan. Sehingga datangnya air ke Jakarta tidak melimpah tanpa terkendali, tapi bisa dikendalikan volume aliran airnya," kata dia.

Dari pantaun VIVA,  banjir sudah terjadi di sepanjang sungai Ciliwung yang menggenangi kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan dan juga Kampung Melayu, Jakarta Timur. Akibat banjir ini juga membuat kemacetan panjang di kawasan tersebut. (ren)