Bendung Katumpa Siaga Satu, Banjir dan Longsor Landa Bogor

Bendung Katulalampa Siaga 1, banjir landa sejumlah lokasi di Bogor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Bencana banjir dan longsor mulai menerjang wilayah Puncak Bogor, Jawa Barat dan beberapa wilayah lainnya. Saat ini warga dan relawan yang berada di lokasi sedang melakukan evakuasi. 

Seorang relawan dari Puncak Ngahiji, Hendrik mengatakan, longsor terjadi di Kampung Sirimpak RT 02 RW 05, Desa Mengamendung, Kecamatan Megamensung, hingga menimpa rumah warga bernama Abudin, beserta dua orang anggota keluarganya. 

Dalam kejadian longsor yang diperkirakan 4 meter ini, warga juga mengevakuasi anak perempuan Sindi Puspita Sari (15). "Sudah dapat di evakuasi hanya mengalami patah tulang kaki, sudah dibawa ke ahli patah tulang," katanya kepada VIVA, Kamis, 25 April 2019 malam.

Hendrik mengatakan, sejumlah tebing dari vila tergerus longsor hingga menutup jalan menuju lokasi. "Menutup jalan yang di dalam tidak bisa keluar dan saya yang menuju ke lokasi tidak bisa masuk. Korban yang dalam evakuasi dalam sebuah kendaran terhalang dan harus lewat jalan lain," kata Hendrik.

Sementara ketinggian Bendung Katulampa terus naik hingga 250 sentimeter menjadi tertinggi sepanjang 2019. Air yang mengalir deras hingga Kota Bogor meluap hingga menyentuh jembatan yang dilalui air.

Beberapa warga yang berada di pemukiman di sepanjang sungai Ciliwung mulai menyelamatkan diri. Banjir mulai merendam sebagian rumah warga.

Di lokasi lain, ratusan rumah terendam di Kecamatan Leuwi Sadeng dan Kecamatan Ciampea, akibat meluapnya sungai Cinanggung dan Sungai Cibadak. Ratusan warga mulai mengungsi ke jalan-jalan. "Ini terjadi dua tahun lalu, sampai setiang rumah itu," kata seorang warga, Desi.