Waspada, Bendung Katulampa Siaga 1

Bendung Katulampa, Bogor, Kamis, 25 April 2019 malam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, menyebabkan volume sungai Ciliwung yang mengalir melintasi Bendung Katulampa meningkat. 

Pada pukul 21.00 WIB, Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa mencapai 240 senti meter atau siaga 1.

"TMA 240 cm cuaca hujan dan TMA Pintu Intake Kalibaru Saluran Induk Katulampa TMA 30 cm, diperkirakan air sampai ke Jakarta dini hari," kata Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman kepada VIVA, Kamis, 25 April 2019.

Sebelumnya, pada Rabu 24 April 2019 malam, volume air sempat menembus 180 senti meter atau siaga 2. Saat ini kondisi arus air terus dilaporkan ke Jakarta. 

TMA Air mulai meningkat pukul 19.00 WIB, TMA 20 cm dengan kondisi hujan (siaga 4). Kemudian pukul 19.45 WIB, TMA 50 cm/gerimis (siaga 4).
 
Pukul 20.00 WIB, TMA 60 cm (siaga 4) dan Pukul 20.10 WIB, TMA 180 cm (siaga 2). Selang 20 menit, pukul 20.20 WIB, TMA 200 cm dengan cuaca hujan (siaga 2), pukul 20.30 WIB, TMA 220 cm dengan cuaca hujan (siaga 1).

Air diperkirakan akan sampai di pintu air Manggarai, pada enam sampai sembilan jam. Wilayah yang akan dilalui, Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Manggarai.

Jalur Bocimi

Informasi yang dihimpun VIVA, hujan deras yang melanda wilayah sekitar Puncak menyebabkan beberapa lokasi diterjang longsor. Lokasi pertama, Kampung Pasirmuncang Kaler RT 03/03 Desa Sukamanah, Megamendung. Longsor terparah menerjang jalur Bocimi Desa Pasir Muncang, Caringin. 

"Lokasi samping Jembatan Cikalang Km 16 di lokasi sedang dilakukan pengecoran jalan. Longsor kurang lebih sepanjang 25 meter tinggi tinggi longsor 7 meter," kata Kapolsek Caringin AKP Dadan saat meninjau lokasi.

Akibat kejadian ini, tiang listrik dan telpon di sekitar lokasi kejadian roboh. Petugas sudah memasang Trafic Cone di lokasi longsor serta memasang terpal agar  mencegah terjadinya longsor susulan.