Kasus Kebohongan Ratna, Rocky Gerung Jengkel Dibully

Pakar filsafat dan politik, Rocky Gerung dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan berita bohong dengan terdakwa Ratna Sarumpaet.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA – Rocky Gerung merasa kesal dari kejadian kebohongan terdakwa Ratna Sarumpaet. Sebab, banyak warganet yang mem-bully dia lantaran dianggap terlibat dalam kasus tersebut. 

Padahal, kasus itu sudah jelas Ratna telah berbohong kepada masyarakat secara luas bukan karena dipukuli tapi akibat operasi plastik. 

"Saya jengkel karena saya di-bully terus. seolah-olah saya bagian dari peristiwa itu," ujar Rocky saat hadir sebagai saksi persidangan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2019. 

Majelis hakim  mencoba menanyakan kepada Rocky siapa yang telah mem-bullynya di media sosial. Rocky tak merinci siapa saja orang yang mem-bully di Twitternya. 

"Dalam kepala saya publik jadi korban (kasus kebohongan Ratna), saya juga jadi korban. Kenapa jadi mem-bully saya. Itu namanya tidak berakal sehat," katanya. 

Rocky sangat menyayangkan seorang aktivis melakukan kebohongan kepada publik.

"Saya jengkel aktivis demokrasi berbohong. Saya tagih integritasnya. Tapi dia sudah minta maaf ya sudah, enggak ada soal lagi buat saya," ujarnya. 

Ratna didakwa melanggar Pasal 14 ayat (1) UU No. 1 Thn 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau dakwaan kedua pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) UU No 19 Thn 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Thn 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ratna didakwa telah membuat keonaran melalui berita bohong yang dibuatnya.  (mus)