Tanggul Kali Laya Kembali Jebol, Ratusan Rumah di Depok Kebanjiran
- Zahrul Darmawan/VIVA.co.id
VIVA – Tanggul Kali Laya di kawasan Kecamatan Cimanggis kembali jebol hingga menyebabkan banjir di sejumlah perumahan di Kota Depok, Jawa Barat pada Senin malam 8 April 2019. Ketinggian air hingga dini hari Selasa 9 April 2019 mencapai hampir setengah meter.
Data yang berhasil dihimpun VIVA mengungkapkan, jebolnya tanggul dengan lebar tujuh meter itu, ratusan rumah warga terendam. Di antaranya di kawasan Perumahan Bukit Cengkeh I, Perumahan Taman Duta, dan Perumahan Bukit Savana.
Salah satu petugas Taruna Siaga Bencana atau Tagana, Bambang mengatakan, peristiwa jebolnya tanggul terjadi saat hujan deras sekira pukul 19:00 WIB. Diperkirakan, tanggul tersebut tidak kuat menahan tingginya debit air yang cukup deras di aliran kali itu.
Bambang mengungkapkan, ketinggian banjir akibat kejadian ini bervariasi, sekitar 40 hingga 50 sentimeter.
"Ketinggian air sekitar selutut orang dewasa atau 40 sentimeter sampai 50 sentimeter. Tanggul Kali Laya yang jebol lebarnya sekira 7 meter dan panjang 15 meter," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. "Korban jiwa enggak ada, tetapi warga banyak yang kehilangan harta benda. Motor, peralatan elektronik seperti televisi, kulkas, serta perabotan rusak akibat terendam," ucap Bambang
Meski hingga sekira pukul 23:00 WIB banjir masih cukup tinggi, sebagian besar warga memilih bertahan dan enggan mengungsi.
"Warga masih bertahan menunggu airnya surut karena saat ini di lokasi ketinggian air sudah mulai surut," tuturnya.
Saat ini, sejumlah petugas dari Satgas Banjir telah turun langsung ke lokasi kejadian. Petugas sedang berupaya menutup jebolnya tanggul dengan berbagai cara.
"Untuk sementara alat untuk menutup turap yang jebol dengan gunakan bronjong, terpal dan bambu," ucap Bambang.
Selain di tiga perumahan tersebut, banjir juga terjadi di kawasan RW 18, Pondok Tirta Mandala, Kecamatan Cilodong, Depok. Banjir terjadi akibat penyempitan aliran kali. Kondisi ini diperparah akibat perbaikan turap yang sempat longsor beberapa waktu lalu tak kunjung selesai.